Proses mendesain umumnya memperhitungkan aspek
fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, Desain menunjukkan bentuk,
ukuran dan struktur dari area produksi. mengacu pada fungsi yang mengembangkan
fasilitas keseluruhan jasa makanan.
Termasuk konsep asli dari operasi, pemilihan lokasi, menu pembangunan,
persyaratan, dan semua fungsi perencanaan terkait lainnya yang diperlukan untuk
mengembangkan konsep menjadi nyata.
Dalam mendesain dapur, harus memperhatikan 8 faktor di bawah ini, yaitu :
1. Cost, dalam mendesain dapur khususnya dapur untuk industri harus
memperhatikan dana yang tersedia. oleh karena itu desain dapur yang dibuat
harus dapat menyesuaikan dengan ketersediaan dana, agar dapur dapat dibangun
dengan baik. Selain itu tim kerja dari pemilihan konsultan dan kontraktor yang
profesional juga mempengaruhi kualitas dari dapur tersebut.
2. Menu, Jenis Menu yang akan disediakan menuruapak tujuan dalam mendesain
sebuah dapur. Menu juga menentukan kecakapan dari staf, luas area kerja dan
peralatan yang harus tersedia di dapur.
3. Food Quantity, Jumlah hidangan yang ditangani dapur harus dipikirkan pada
saat mendesain dapur. Hidangan yang akan disajikan dalam jumlah besar, harus
dipikirkan pula bagian purchasing, storage, masalah yang akan dihadapi dalam
memproduksi hidangan dalam jumlah besar, F & B Product dan F & B
Service serta peralatan yang dibutuhkan dan luas dapur yang harus tresedia.
4. Food Quality, kualitas hidangan berkenaan dengan waktu yang digunakan untuk
memproduksi hidangan sedekat mungkin dengan waktu pelayanan/penyajian hidangan.
Hidangan yang berkualitas memerlukan biaya, bahan, alat, waktu yang berkualitas
pula. Untuk itu harus dipikirkan oleh F & B Management apakah biaya yang
dibutuhkan dalam memproduksi hidangan yang berkualitas cukup sebanding dengan
keuntungan yang dapat dicapai.
5. Equipment, sejumlah peralatan yang tersedia cukup bervariasi yang mencakup
peralatan dalam storage, produksi dan service. peralatan service sekarang,
didesain agar mudah dipindah - pindahkan di suatu area.
6. Space, ketika peralatan yang akan digunakan sudah direncanakan, maka area
yang tersedia untuk peralatan tersebut harus direncanakan pula. Area dapur yang
terbatas, berpengaruh kepada jumlah hidangan yang diproduksi.
7. Sanitation and Safety, aspek sanitasi dan keselamatan kerja di dapur dan
keselamatan kerja staf yang bekerja di area dapur serta keselamatan tamu.
8. Type of Service, tipe pelayanan yang ditawarkan kepada tamu adalah faktor
yang harus diperhitungkan dalam mendesain dapur. Misalna ketika penyelenggaraan
banquet, memerlukan persiapan hidangan dalam jumlah besar dan dalam waktu
cepat. hal ini akan berbeda pada penyelenggaraan coffe shop ataupun restoran.
(Writen By: Uzie)
0 komentar:
Posting Komentar